Panarukan, kota pelabuhan tua yang terlupakan.
Gubernur Jenderal Daendels memerintahkan dibangun sebuah jalan raya dari Anyer sampai Panarukan. Jalan tersebut kemudian disebut sebagai Jalan Raya Pos (De Groote Posweg) yang menelan korban ribuan jiwa. Masa silamnya Panarukan merupakan pelabuhan penting. Kota Panarukan abad ke-14 merupakan salah satu pangkalan penting bagi kerajaan Majapahit. Tak kurang Sultan Trenggana dan Raja Pasuruan serta pasukan Majapahit bergantian menyerbu Panarukan untuk menguasainya. Sampai tahun 80-an pelabuhan ini masih berfungsi sebagai pelabuhan ekspor produk tembakau ke Bremen, Jerman barat. Seiring berjalannya waktu kini peran itu tinggal kenangan.
Kini di Panarukan waktu seakan berhenti. Begitu kaki menapak ruang-ruang di
Di kejauhan nampak para buruh sedang membongkar muatan perahu tradisional yang membawa garam dari Madura. Dan hanya itulah kegiatan utama di pelabuhan Panarukan, perannya jauh menyurut, Cerita sedih bagi suatu tempat yang pernah berjaya.