Perjalanan menuju jantung Taman Nasional
Pos Bekol, terletak sekitar 12 km dari pintu gerbang Batangan , dijantung taman nasional yang dikelilingi hampir 40%nya oleh padang rumput savana dan terletak dibawah kaki Gunung Baluran (1247 m ) yang menjulang tinggi membuat perpaduan panorama sangat eksotik mengingatkan kita akan pemandangan di Afrika , Di Bekol sendiri memiliki fasilitas Tower pengamatan satwa liar seperti Banteng, Rusa, Muncak, Burung Merak, Burung Rangkong, Elang, Kangkareng dan masih banyak lagi.
Dari atas tower di Bekol anda dapat melihat pulau
Untuk menuju Pos Bekol berjarak 12 km dari Pos Gerbang Batangan, anda bisa menggunakan kendaraan sendiri, atau menyewa ojek yang banyak menawarkan diri di pintu Gerbang, atau yang menarik adalah dapat ditempuh dengan trekking yang kami sarankan mulailah jalan dipagi hari.
Selama perjalanan anda akan disuguhkan banyak sekali satwa berseliweran, dan yang paling mencolok adalah banyaknya Burung Merak dengan bulunya begitu indah dilihat.
Kondisi perjalanan ke Bekol sangat baik terbuat dari aspal dengan lebar sekitar 2, 5 meter dikelilingi oleh hutan yang berbeda beda vegetasinya dan perjalanan berjalan kaki nyaman tidak terasa menempuh 3 jam perjalanan .
Pantai Bama
Pantai Bama terletak 3 km sebelah timur Pos Bekol, sering terlihat beberapa jenis kera sedang mencari kepiting. Pantai Bama cukup bersih dikelilingi oleh hutan mangrove yang asri, memiliki terumbu karang untuk kegiatan snorkeling didepan pantai guest house-nya, dan juga ada jalan setapak mengelilingi pantai serta ke
Banteng Baluran
Satwa satu ini memang dulu menjadi primadona Taman Nasional Baluran, jumlahnya sangat banyak, dengan berjalannya waktu sekarang satwa yang sangat besar berwarna hitam bertanduk ini hanya terlihat pada saat musim kemarau ditempat minum satwa yang disediakan oleh petugas Taman Nasional, dan pada musim penghujan satwa liar tersebut masuk kedalam hutan, perlu menempuh jalan yang cukup sulit mencarinya kedalam menanjak kearah hutan Gunung Baluran .
Berlayar susur pantai
Perjalanan menyusuri pantai mengelilingi semenanjung Baluran dengan kapal traditional nelayan disekitar adalah petualangan yang sangat mengasyikan, berangkat dari pantai Pandean terus keutara menyusuri hutan mangrove melewati pantai Bama kemudian terus menuju barat laut melewati pantai Lempuyang yang terdapat Pos Penjagaan juga disana hingga ke Labuhan Merak Pos penjagaan pantai paling utara di Taman Nasional Baluran, selama menyusuri pantai anda bisa berhenti di Pantai Bilik untuk kegiatan diving dan snorkeling karena pantai tersebut memiliki terumbu karang yang masih terjaga dengan baik .
Untuk meng-explore Taman Nasional Baluran anda minimal membutuhkan waktu 3 hari 2 malam mengingat luasnya lebih dari 25.000 Ha, udara disana relatif cukup panas , anda wajib memakai topi disepanjang siang hari bila melakukan acara trekking di padang savanna maupun jungle trekking . Dan pada malam hari lumayan dingin .
Mengenai makanan disana Petugas Taman Nasional dapat melayani anda dengan harga cukup terjangkau, atau anda dapat membawa sendiri karena di Guesthouse Bekol maupun Bama menyediakan peralatan dapur.
Baluran adalah Taman nasional yang mungkin tertua di Indonesia, alamnya memang berbeda dengan Taman Nasional lainnya, kita seperti dibawa alam afrika , kering dengan gunung yang eksotik dan pantai yang cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar